Buat kawanku, arwah Afiq bin Zabidi

kawan...

ampunkan aku...

bibir ini hanya mampu menyebut 'Innalillah'...

apabila mengetahui engkau telah pergi dahulu...

sungguh aku kaget mengetahui tentangmu, arwah...

bukankah kita pernah bersama...

bersuka-ria, berbual, berbincang,...

dan kadang-kala bergaduh...maafkan aku...

aku mengenalimu sejak di tingkatan satu....

kita mentelaah di kelas yg sama....bukan?

satu umar namanya...bukan?

namun...amat sedih aku rasakan .....

maafkan aku...

aku tidak dapat membimbingmu....

pada tika itu kau dibuyai kelalaian dan kenakalan...

dek kawan lain..

aku masih ingat walaupun kadang-kala engkau degil...

namun aku tetap yakin kau akan menjadi insan yg baik...

dan...

aku masih ingat yg kau pernah menyakiti hatiku...

tapi, sebenarnya aku belajar erti sabar pd waktu itu...

selepas tingkatan tiga....

engkau tinggalkan 'bumi sultan'..

azam pernah terlintas di hatiku utk sama2 kita belajar kpd yg murni dan hidayah..

namun... sebenarnya aku juga lalai....

hari ini engkau sudah berada di sisiNya...

bagaimana pula dgn diriku ini jika berada di tempatmu...

kadang2 aku terfikir bagaimana keadaanmu di alam benar lagi nyata itu..

aku dan yg lain2 hanya mampu berdoa buatmu....

Aku maafkan segala kesalahanmu terhadapku...amin

dan ...

aku mengharapkan juga agar kau turut memaafkan aku....

semoga kau tenang di sana...

kerna..

suatu hari nanti, aku dan insan lain turut akan kembali kpdNya

Fikir risau Iman dan amal....,itu lebih baik..

Lailahaillah ....!
Muhammadur rasulullah......
Fikir, zikir, syukur, dan sabar....
itu sifat yg mulia....
tiap saat, tiap ketika di dalam hidayahNya...

Mari kawan kita amalkan...
zikir..doa kita panjatkan ...
agar selamat dunia dan akhirat...

jom kembali...wahai sahabat...

to all my classmates and friends...

I'm really proud having friends such you all...

but something make me uneasy is when you break the rules mainly to Allah and Rasul...

sometimes, some of you look kind for me...

please don't pretend yourselves...

generally known, smoking is horrible and illegal in Islam..

but why you still want to enjoy it...?

don't you know its sin and fault...

Isn't you know that only Nabi Muhammad s.a.w is the best example...?

but why do you still prefer to follow the west styles...?

you are religious educated...

isn't?

come on guys...

let we turn back to Allah and Rasul...

even though you solat, doa,..

do you think its perfect but in the sametime you are favour to wear metallic shirt...

jeans, caps, metallic belt....?

let we all unite to advance ISLAM...

become who could be able to arouse Islamic's spirit to all muslim...

we must love to Allah, Rasul, and this religion extremely...

more than other things...

we must be always with this right path in purpose we died in Iman and Islam....

please try to condone the nonsense and illegal things in Islam...

wake up muslimin, muslimat, mukminin, walmukminat....

Nostalgia....

taqobbal minni Ya Rabb...!

betulkah niat aku ni?

Apakah benar aku belajar bersungguh-sungguh untuk karier masa depanku?

Adakah karier itu bisa membantuku memperoleh kesenangan dan kejayaan yg hakiki iaitu di syurgaNya? Adakah karier itu berupaya membahagiakan umi, ayah, kak long, abg hasif, adik-adik, dan diriku ini?

Bukankah kebahagiaan sebenar adalah dinamakan redhaNya dan syurgaNya?

Apakah sedikit habuan drpd karier itu sangat membahagiakan dan menyenangkan?

dalam urusan duniawi, rezeki sekalipun?

Bukankah janji Allah Subhanahullah Ta'ala dalam  ketaatan kpdNya mengikut sunnah NabiNya?

maka, sewajibnya aku belajar menuntut ilmu Lillahi Ta'ala....

belajar kerana ianya tuntutan agama haq ini...

sememangnya usaha itu wajib sepertimana aqidah Ahli Sunnah wal Jama'ah....

qadar ijbari dan ikhtiari mesti pandai dibedakan....

malah, belajar sbg umat Islam, umat Muhammad s.a.w yg dimuliakan ....

utk bersaing dgn insan2 yg masih belum mendapat hidayah dan Iman.....

agar gah umat Islam itu kembali....

agar tercetus serta terdetik di kognitif mereka ini utk menerima Islam....

apa yg lebih penting, utk membawa mereka yg Islam tapi jauh drpdnya.....

supaya disayangiNya....

bukankah yg membawa mereka itu agar dekat dgnNya secara automatik akan lebih dekat dgnNya...

ketahuilah bahawa taraf da'ie itu hakikatnya lebih tinggi drpd auliya'....

intihanya Ya Allah, Ya Rohman, wa Ya Rohim....

ija'nii min i'badikal mukhlasin.....

please accept me ....Ya Rabb!

Sometimes when I notice my parent, I sense poor and sympathy towards them. I want to do the best in spm 09 and I want to present them with flying colours in that result soon. But, is it the right purpose? I'm so confuse. The exact suppose is my splendid deeds and behaviour I send to them. That's actually enough. Whatever things, I must beat to be the best mainly for hereafter justices.